Blogger Jateng

Cerita Pendek Tentang Bahasa Induk

Bahasa adalah sesuatu yang mengubungkan dan menandai bagaimana orang berinteraksi.

Sejak 5000 tahun yang lalu, suku Austronesia menggunakan bahasa proto-austronesia sebagai alat  untuk berdagang dengan orang asing.

Suku ini mendiami berbagi pulau Austronesia yang dikenal dengan asia tenggara. Pada masa ini orang-orang suka berlayar kesana kemari untuk menjajakan dagangannya yang kemudian ditukar dengan barang atau emas. Mereka berlayar mengarungi pulau dari pulau lain.

Mereka menggunakan angin utara dan selatah, berhembus setiap 6 bulan sekali. Tujuannya tentu saja untuk mencari makanan, rempah-rempah.

Suku ini juga diduga adalah nenek moyang dari semua orang melayu di asia tenggara. Kawasannya mencakup dari myanmar sampai papua, bahkan ada yang bertempat tinggal di kepulauan karibia dan madagaskar.

Para ahli mengatakan bahwa pembendaharaan bahasanya sangatlah rumpun, hampir bisa dikatakan anak pinaknya bangsa austronesia pada jaman dulu.

Seperti kata Ay, bermaksud untk menunjuk bilangan satu oleh para suku austronesia 500 tahun lalu, dan sekarang orang madagaskar dan filipina masih menggunakannya.

Suku dari austronesia ini menggunakan huruf latin untuk menuliskan bahasanya, tidak sepert orang-orang asia selatan lainnya yan mengguuknakan semacam pola untuk menulis. 


Posting Komentar untuk "Cerita Pendek Tentang Bahasa Induk"