Blogger Jateng

Derita Jadi Website Spam, Cerpen!

"Huff" Entah berapa kali aku bernapas penuh dengan kekecewaan seperti ini.

Tapi disetiap aku bernapas seperti ini, aku selalu memikirkan tentang arti kehidupan, karena ketika aku berpikir, hal dasar dan sering kusimpulkan selalu berakhir dengan kehidupan. 

Mau dibawa kemana dunia ini, apa arti hidup sesungguhnya dan bagaimana cara menyelesaikannya secara efektif. Aku perlu jawaban itu semua.

Kutengguk kopi hangat ini disela derasnya hujan, hujan terus mengguyur dengan derasnya. Seolah-olah menghalau diriku untuk pergi kerumah, sebagai gantinya menunggu disini sembari memikirkan apa yang terjadi.

Kutatap lekat-lekat di luar sana, banyak yang berteduh. Bahkan tak banyak dari mereka menumpang ngiyup ke kafe ini, awalnya pemilik kafe keberatan, tapi semakin kesini semkakin banyak orang. Dan pemilik kafe itu pun hanya berserah, karena memang kondisinya sungguh memprihatinkan.

"Jam 10.40" Batinku

Aku ingin ke rumah dan melihat anime kesukaanku tapi harapan itu mungkin realistis. Hujan semakin lebat dan kafe yang pintunya

terbuka sekarang tertutup rapat-rapat. Angin kencang disertai hujan semakin tak karuan. Sampai-sampai motor vixion yang tadi berdiri dengan kokohnya terjatuh.

"Duarr" Semua orang didalam terbelalak. Aku pun langsung meranjak ke orang-orang.t

"Suara apa itu." kagetku bersama kerumunan orang

Tidak ada respon satupun orang, semunya terbelalak kaget.

Angin meniup kencang bangunan diluar sana, pintu cafe hampir copot karenanya. Apalah itu motor yang berada di diluar, semua habis, hancur berkeping-keping tersapu badai dadakan ini. 

Semua orang hanya mengikhlaskan saja, memegang bangunan sekitar yang sekiranya kokoh untuk dibuat pegangan,

"Plangg." asbes cafe mulai ikut tersapu, untungnya satu paku masih bisa mengendalikan keadaan

"Aku datang sobat."

Dia adalah, diaaaaa.

"PAL PALE PAL PALE"

Derita jadi web spam, aish

Posting Komentar untuk "Derita Jadi Website Spam, Cerpen!"