Blogger Jateng

Seorang Sales Motor dan Teh Tarik

Sebagai sales motor yang kegiatannya selalu di jalan(Sales lapangan), terkadang padatnya jalan raya, panasnya udara menjadi salah satu alasan untuk beristirahat. 

Bukan tidak mudah untuk menghindari betapa panasnya Nusantara, peluh keringat selalu berhujanan di setiap harinya. Namun bagaimana pun juga, tugas seorang sales lapangan memang begini.

Cuaca se-ekstrim mungkin pasti dilalui. Demi sebuah prospekan yang menjadi ladang investasi bagi kami.

Cuaca panas di Trenggalek mencapai 38 derajat saat itu. Panas sekali.

Seperti orang pada umumnya, jika lelah tak terhindarkan, ludah mengering. Opsi selanjutnya yaitu, ngopi. 

Bagi saya, ngopi adalah hal yang wajib, kecuali kamu bokek. Karena ngopi bisa membuatmu segar kembali, dan bisa jadi ibu-ibu warung kopi itu menjadi target prospekan.

Selain dahaga hilang, prospekan pun bertambah. Plus-plus pokoknya.

Karena kami sudah mencapai batasnya, pada akhirnya warung kska menjadi pilihan yang pas.

Selain tempatnya teduh, disana juga tidak terlalu ramai. Cocok untuk leyeh-leyeh sebentar. 

Kami pun menuju kasir, mbak-mbaknya mempersilahkan kami untuk memesan pesanan. 

Setelah saya amati, menu biasa seperti kopi susu, teh, jasjus, dan aneka kopi2 lainnya tersedia. 

Membuatku bosan, karena tidak ada menu yang menarik, namun, ada menu yang membuatku bertanya-tanya. Apa itu? Teh tarik

Teh Tarik? 

Pernah dulu ketika masih kecil, ada karakter yang sering di panggil paman, ia berkaos singlet, sarung mengait kakinya, berkumis tebal.

Ia adalah salah satu karakter ikonik di serial kartun upin-ipin, ia bernama paman muthu. 

Sang peracik ABC itu selalu digambarkan sebagai paman-paman warung yang suka promosi dagangannya —yang selalu menghibur kita dengan promosi ikoniknya.

Pernah suatu ketika dimusim bola, paman muthu mengadakan nonton bareng. 

Ia menyediakan layar tancap di depan warungnya. Penonton kala itu sangat banyak, upin-ipin pun hadir dengan kakeknya, tok dalang.

Ada scene legendaris dimana paman muthu sedang mempromosikan dagannya, ia selalu berkata secara lantang dan cepat. Bahkan saking ikoniknya dibuat meme oleh warganet.

"Nasi lemak ada, nasi goreng ada, nasi uduk ada... teh tarik ada, kopi susu ada.."

Saat itulah tok dalang, mengangkat tangannya dan memesan teh tarik, sambil menunjuk jarinya.

"Teh tarik 3."

Dari situlah saya mengenal teh tarik. Serial upin-ipin ini sungguh layak untuk tonton. Serialnya bagus mengajarkan banyak petuah, wawasan. Seperti teh tarik.

Sejarah teh tarik

Teh tarik sangatlah terkenal di semenanjung melayu, negeri jiran, hingga nusantara telah merasakan kesegaran dari teh tarik ini.

Dalam sejarah panjangnya. Sebenarnya teh tarik itu berasal dari muslim tamil(muslim india) yang dulunya bekerja di singapura sebelum perang dunia ke 2 meletus.

Singkatnya singapura adalah jajahan dari negara Inggris, sumber daya di Singapura juga menjadi alasan para pekerja dari india pergi ke Singapura. Maka dari itu mengapa, banyak orang india, khususnya muslim tamil rela untuk mencari nafkah lintas pulau.

Males nulis btw

Posting Komentar untuk "Seorang Sales Motor dan Teh Tarik"